Minggu, 05 Januari 2020

Melengkapi Struktur Fabel Kelinci dan Cacing Tanah yang Sesuai Struktur Teks Fabel

Kabid Dikdas
Salah satu langkah untuk bisa memahami teks fabel adalah dengan menulis sesuai strukturnya. Yang terdiri dari orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.

Berikut ini adalah salah satu langkah untuk melengkapi teks fabel yang hanya ada bagian komplikasinya.

Berikut ini bagian komplikasi yang sudah terisi:

Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu adalah ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular mirip dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.

Berdasarkan bagian komplikasi di atas yang sangat pendek, tapi sudah muncul masalah. Masalah yaitu, Kelinci mengira cacing adalah ular.

Kelinci dan Cacing Tanah | Sumber Gambar: Youtube.com


Berikut ini adalah cara melengkapi cerita fabel Cacing Tanah dan Kelinci.


Orientasi

Di suatu pagi yang cerah, Kelinci berjalan sambil menghentakkan kaki. Dia hendak pulang ke rumahnya. Sebelumnya dia bertemu dengan teman-temannya. Ada ayam, burung, dan kelinci. Kelinci melompat-lompat melewati jalan setapak yang tidak ada rumputnya. Karena berbahagia, dia melompat tinggi-tinggi dan menghentakkan kakinya ke tanah.

Komplikasi

Tiba-tiba sekelompok cacing tanah keluar dari permukaan tanah yang di injak oleh kelinci. Kelinci kaget melihat begitu banyak cacing. Ia menyangka itu adalah ular. Karena Kancil menceritakan ciri-ciri ular mirip dengan cacing. Ia hanya tidak tahu bahwa cacing berukuran lebih kecil dari ular.

Resolusi

"Jangaann! Jangan gigit aku ular! Maaf!" Kelinci ketakutan sambil berteriak.

Kerumunan cacing tanah, justru tertawa terbahak-bahak. "hahahaha. Kami memang terganggu dengan langkahmu, tapi kami tidak mungkin menggigitmu. Kami bukanlah ular. Kami adalah cacing tanah."

Kelinci merasa lega. Dia berjanji tidak akan mengganggu hewan lain dengan langkahnya. Cacing tanah pun sudi memaafkan kesalahan kelinci.

Koda

Memang, dalam memahami suatu hal jangan sampai setengah-setengah agar tidak salah paham. Ketika kita salah paham, jangan malu untuk mengakui kesalahan karena semua orang pasti akan mengerti.

Versi lain cerita fabel Kelinci dan Cacing Tanah dapat dibaca dalam artikel Cerita Fabel Cacing Tanah dan Kelinci

Demikian cerita fabel tentang Kelinci dan Cacing Tanah. Semoga bisa menginspirasi untuk menulis fabel sendiri.