Minggu, 19 April 2020

Penjelasan Sistem Gerak Pada Manusia dan Komponen nya

Kabid Dikdas
Penjelasan Sistem Gerak Pada Manusia dan Komponen nya  Sistem gerak adalah sebuah sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari komponen gerak seperti otot, tulang , dan persendian yang berfungsi untuk menggerakkan tubuh manusia dan fungsi gerak lainnya. 

Nah pada kesempatan ini kami akan menjelaskan bagaimana sistem gerak dan komponen apa saja yang berperan pada tubuh manusia. Mari simak pembahasannya berikut ini! 



Pengertian Sistem Gerak pada Manusia 

Pada tubuh manusia sistem geraknya disusun oleh tiga komponen penting yaitu otot, persendian, dan tulang/rangka. Dengan sistem gerak manusia dapat berlari,berjalan,menari dan lain sebagainya. Rangka sebagai alat gerak pasif berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang lunak yaitu organ dalam dan tempat melekatnya otot. Rangka bekerja sama dengan persendian dan otot menghasilkan suatu sistem gerak dengan berbagai bentuk tulang yang berbeda beda dan dinamakan sistem gerak. 

Komponen Sistem Gerak Manusia 

1. Rangka 

Rangka pada tubuh kita merupakan alat gerak pasif karena tulang dapat bergerak jika digerkkan otot. Unsur pembentuk tulang adalah kalsium dalam bentuk garam yang dilekatkan kalogen. Bentuk tulang dalam perkembangnnya dapat berubah atau mengalami kelainan akibat dari gangguan atau infeksi penyakit, kecelakaan, dan factor gizi. 

Rangka memiliki Fungsi: 

· Sebagai penegak dan pembentuk tubuh 

· Tempat untuk otot melekat 

· Tempat proses pembentukan sel darah merah 

· Melindungi organ tubuh yang penting 

Rangka pada tubuh manusia dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu : Bagian tengkorak, badan, dan anggota gerak 

Tulang dalam tubuh manusia dibedakan menjadi dua jenis yaitu: 

a. Tulang rawan 

Tulang ini tersusun dari sel sel tulang rawan dan bersifat lentur. Dalam tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Contoh: hidung,telling, laring, ujung tulang rusuk. 

b. Tulang keras 

Tulang jenis ini memiliki tekstur yang padat dan bersifat keras. Dalam tulang ini mengandung banyak zat kapur dan sedikit zat perekat. Contoh tulang keras adalah tulang lengan, tulang kering, dan tulang selangka. 


Berdasarkan bentuk nya didasarkan pada tiga bentuk yaitu: 

a. Tulang pipih, contoh tulang dada, belikat, dan tulang rusuk 

b. Tulang pipa, contoh tulang jari tangan, paha dan lengan atas. 

a. Tulang pendek, contoh uas ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan pergelangan tangan. 



2. Otot 

Otot merupakan jaringan dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Fungsi utama otot adalah menggerakkan sengaja atau tidak, membantu menjaga postur, menstabilkan tubuh, menjaga kekuatan tubuh, dan memlihara suhu tubuh dalam keadaan normal. 

Otot dapat dibedakan menjadi tiga berdasar jenis yaitu: 

· Otot polos, memiliki ciri sel otot berbentuk gelondong dimana ujungnya cenderung meruncing 

· Otot jantung, terletak di dinding jantung 

· Otot lurik, memiliki ciri yaitu sel nya terlihat garis gelap terang pada serabut ototnya. 

Berdasarkan cara kerjanya otot dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot sinergis dan otot antagonis. Berdasarkan geraknya otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. 



3. Persendian 

Sendi merupakan struktur khusus pada tubuh manusia yang berfungsi untuk penggerak hubungan antara tulang. Jadi, sendi dapat diartikan sebagai tempat tulang menyatu /menyambung. Dalam tubuh manusia terdapat 200 tulang yang posisinya saling berhubungan dalam tubuh. Hubungan antar tulang itulah disebut artikulasi. 

Berdasarkan struktur sendi dibagi menjadi: 

· Sendri kartilaginosa 

· Sendi synovial 

· Sendi fibrosa 

Berdasar pergerakan, dikelompokkan menjadi : 

· Sinartosis 

· Amfiartrosis 

· Diartrosis 

Berdasarkan arah gerak , dapat dikelompokkan menjadi: 

· Sendi engsel 

· Sendi pelana 

· Sendi peluru 

· Sendi putar 

Fungsi utama sendi adalah: 

· Sebagai penghubung antar tulang 

· Menggerakkan tulang yang bersatu 

· Mempermudah tubuh untuk bergerak