Bearing roda atau yang sering disebut laher roda, merupakan komponen penting yang berfungsi untuk membuat roda bisa berputar dengan lancar, aman, dan sesuai dengan pengaturan laju kecepatan kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi.
Tugas bearing roda ini sangat penting, selain memperlancar putaran roda, ia juga harus kuat menahan beban mobil secara langsung serta harus kuat terhadap tumbukan yang diterima roda ketika roda melewati jalan berlubang dan tidak rata. Oleh karenanya, pemeriksaan rutin terhadap kondisi bearing roda ini juga harus selalu dilakukan guna mencegah bahaya akibat bearing roda mobil rusak.
Sebelum kerusakan parah pada bearing terjadi, umumnya pada mobil akan muncul ciri ciri dan tanda yang bisa kita kenali akibat bearing roda mobil rusak.
Nah pada artikel ini ombro akan menjelaskan apa saja ciri-ciri bearing roda rusak, berikut dengan bahaya bearing roda mobil rusak yang mungkin bisa saja terjadi jika tidak segera di perbaiki. Penasaran, simak infonya dibawah berikut...
Bearing roda mobil yang rusak biasanya akan muncul gejala dan tanda-tanda yang cukup jelas dan bisa dirasakan dari ruang kemudi. Apa saja tanda/ ciri-ciri bearing roda mobil rusak ? Berikut ciri-ciri yang kerap muncul saat bearing roda mobil rusak.
Silahkan baca pada artikel Cara memeriksa komponen kaki-kaki mobil termasuk tentang cara cek laher dan bearing roda mobil yang sudah pernah ombro posting sebelumnya
Meskipun belum bisa dipastikan sebelum anda melakukan pengecekan pada kondisi rem (macet atau tidak), hal ini bisa saja muncul akibat gesekan bearing roda yang semakin sering hingga menimbulkan panas.
Baca juga :
Lantas apa bahaya bearing roda mobil yang rusak jika kerusakan yang terjadi pada bearing tersebut anda tunda-tunda perbaikannya ? Berikut adalah efek bahaya yang mungkin bisa terjadi ketika bearing roda mobil rusak
Ketidakstabilan kemudi bisa mengakibatkan mobil menjadi oleng dan sulit dikendalikan sehingga bisa berakibat pada kecelakaan.
Jika dipaksakan terus menerus, lambat laun akan muncul panas yang bisa merusak komponen disekitar nya seperti velg, cakram rem, kaliper rem, kampas rem , dan hingga merembet ke ban mobil dan membuat ban mobil meletus.
Minyak rem yang panas bisa menguap dan menimbulkan angin di dalam sistem rem. Akibatnya terjadilah vapour lock yang bisa membuat rem mobil menjadi tidak pakem bahkan blong.
Bearing roda yang rusak bisa terlepas dengan sendirinya, sehingga rodapun ikut terlepas dari mobil akibat hub bearing yang terlepas dan menempel ke velg.
Akibatnya biaya perbaikan yang harus anda keluarkan akibat menunda-nunda perbaikan bearing roda mobil akan menjadi semakin besar.
Oleh sebab itu, ada baiknya segera periksakan kaki kaki mobil anda ketika sudah muncul tanda-tanda bearing roda mobil rusak untuk keamanan saat berkendara dan mencegah membengkaknya biaya perbaikan.
Tugas bearing roda ini sangat penting, selain memperlancar putaran roda, ia juga harus kuat menahan beban mobil secara langsung serta harus kuat terhadap tumbukan yang diterima roda ketika roda melewati jalan berlubang dan tidak rata. Oleh karenanya, pemeriksaan rutin terhadap kondisi bearing roda ini juga harus selalu dilakukan guna mencegah bahaya akibat bearing roda mobil rusak.
Sebelum kerusakan parah pada bearing terjadi, umumnya pada mobil akan muncul ciri ciri dan tanda yang bisa kita kenali akibat bearing roda mobil rusak.
Nah pada artikel ini ombro akan menjelaskan apa saja ciri-ciri bearing roda rusak, berikut dengan bahaya bearing roda mobil rusak yang mungkin bisa saja terjadi jika tidak segera di perbaiki. Penasaran, simak infonya dibawah berikut...
Ciri-ciri bearing roda mobil rusak
Bearing roda mobil yang rusak biasanya akan muncul gejala dan tanda-tanda yang cukup jelas dan bisa dirasakan dari ruang kemudi. Apa saja tanda/ ciri-ciri bearing roda mobil rusak ? Berikut ciri-ciri yang kerap muncul saat bearing roda mobil rusak.
1. Muncul bunyi gemuruh pada roda
Tanda pertama yang akan muncul dan bisa terdengar dari suara kabin pengemudi saat bearing roda adalah munculnya bunyi gemuruh pada roda. Bunyi gemuruh ini akan terdengar semakin cepat seiring bertambahnya kecepatan mobil.2. Roda goyang dan terasa oblak
Ciri berikutnya yang menjadi indikasi bearing roda mobil rusak adalah roda menjadi goyang dan terasa oblak. Hal ini akan terlihat jelas saat roda tidak menyentuh permukaan jalan (diangkat dengan dongkrak) lalu ban digoyang kearah atas bawah dan kanan kiri. Ban yang goyang ketika digerakkan ke semua arah menandakan bearing roda mobil rusak.Silahkan baca pada artikel Cara memeriksa komponen kaki-kaki mobil termasuk tentang cara cek laher dan bearing roda mobil yang sudah pernah ombro posting sebelumnya
3. Keausan permukaan ban tidak rata
Tanda selanjutnya adalah muncul keausan yang tidak rata pada permukaan tapak ban. Bearing yang oblak akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi sehingga ikut mempengaruhi area ban yang menapak ke jalan. Akibatnya keausan pada permukaan ban menjadi tidak rata4. Velg terasa panas selama mobil digunakan
Hal selanjutnya yang bisa menjadi ciri /tanda bearing roda mobil rusak adalah velg mobil yang terasa lebih panas dari biasanya, khususnya pada bagian tengah velg.Meskipun belum bisa dipastikan sebelum anda melakukan pengecekan pada kondisi rem (macet atau tidak), hal ini bisa saja muncul akibat gesekan bearing roda yang semakin sering hingga menimbulkan panas.
Baca juga :
Lantas apa bahaya bearing roda mobil yang rusak jika kerusakan yang terjadi pada bearing tersebut anda tunda-tunda perbaikannya ? Berikut adalah efek bahaya yang mungkin bisa terjadi ketika bearing roda mobil rusak
Bahaya bearing roda mobil rusak
1. Setir kurang stabil saat dikemudikan
Bearing roda mobil yang rusak bisa membahayakan jika tidak segera diperbaiki. Salah satu bahaya bearing roda mobil rusak adalah setir menjadi kurang stabil saat dikemudikan, terlebih saat melalui jalan bergelombang ataupun ketika kita akan bermanuver.Ketidakstabilan kemudi bisa mengakibatkan mobil menjadi oleng dan sulit dikendalikan sehingga bisa berakibat pada kecelakaan.
2. Ban bisa meletus akibat panas berlebih
Bahaya bearing roda mobil rusak berikutnya yang bisa terjadi adalah ban bisa meletus akibat panas berlebih. Bearing roda mobil yang rusak kerap kali menjadi macet.Jika dipaksakan terus menerus, lambat laun akan muncul panas yang bisa merusak komponen disekitar nya seperti velg, cakram rem, kaliper rem, kampas rem , dan hingga merembet ke ban mobil dan membuat ban mobil meletus.
3. Rem blong
Bearing roda mobil yang rusak juga bisa membuat kondisi rem bermasalah bahkan blong. Panas yang dihasilkan akibat bearing macet bisa mempengaruhi minyak rem yang ada didalam kaliper rem.Minyak rem yang panas bisa menguap dan menimbulkan angin di dalam sistem rem. Akibatnya terjadilah vapour lock yang bisa membuat rem mobil menjadi tidak pakem bahkan blong.
4. Roda bisa terlepas dari mobil
Bearing roda mobil rusak juga bisa menyebabkan roda terlepas dari mobil. Meskipun jarang terjadi namun cukup beralasan karena roda terhubung langsung dengan hub yang di dalamnya terdapat bearing roda.Bearing roda yang rusak bisa terlepas dengan sendirinya, sehingga rodapun ikut terlepas dari mobil akibat hub bearing yang terlepas dan menempel ke velg.
5. Kerusakan yang merembet pada kaki-kaki mobil
Hal terakhir yang menjadi bahaya bearing roda mobil rusak adalah terjadinya kerusakan pada komponen kaki kaki mobil lainya seperti ball joint, bushing ataupun shockbreaker.Akibatnya biaya perbaikan yang harus anda keluarkan akibat menunda-nunda perbaikan bearing roda mobil akan menjadi semakin besar.
Oleh sebab itu, ada baiknya segera periksakan kaki kaki mobil anda ketika sudah muncul tanda-tanda bearing roda mobil rusak untuk keamanan saat berkendara dan mencegah membengkaknya biaya perbaikan.